Jumat, 20 April 2012

puisi


menanti matahari

di senja pagi yang lirih
tergenang bulir embun yang menetes
seteleh rintik hujan anugrah ilahi menyejukan bumi
ku selingingi mimpi dengan mengharap ridho ilami
berharap bumi akan mengerti
betapa aku rindu cinta kasih mu ya Robbi
dalam sendu menata hati
aku panjatkan berjuta-juta syukur atas semua anugrah ini
anugrah nafas yang tak pernah berhenti
anugrah hidup yang bergitu indah ini
meski terkadang aku lupa mengingatmu ya Robbi
tapi anugrah mu tak ernah lupa kau berikan di setiap hari
lewat angin yang tak pernah pergi
aku akan selalu berharap, semoga di setiap pagi
kau tak akan lelah membukakan anugrah bagi hati ini

rie@lina 08042012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar